Dalam sampel sulfur berbobot 4,07 g. Berapakah mol sulfur yang ada?
1. Dalam sampel sulfur berbobot 4,07 g. Berapakah mol sulfur yang ada?
Jawaban:
0,127 mol
Penjelasan:
mol = massa (gram) / Massa molekul relatif ( Mr atau Ar )
mol = 4,07 / 32
mol = 0,127 mol
2. Dalam suatu percobaan pembakaran 0,312 g sulfur menghasilkan 0,623 g sulfur oksida sebagai satu satunya produk reaksi.pada percobaan kedua dipwroleh 0,842 g sulfur oksida.berapa massa sulfur yang di bakar pada percobaan kedua?
Dalam suatu percobaan pembakaran 0,312 g sulfur menghasilkan 0,623 g sulfur oksida sebagai satu satunya produk reaksi.pada percobaan kedua dipwroleh 0,842 g sulfur oksida.berapa massa sulfur yang di bakar pada percobaan kedua?
Jawaban:
Pembakaran 1:
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{0,312 }{32}[/tex] = 0,0098 mol
mol SO₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{0,623}{64}[/tex] = 0,0097 mol mol
Perbandingan mol S dan SO₂ adalah 1 : 1
Pembakaran 2:
mol SO₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{0,842}{64}[/tex] = 0,013 mol
masa sulfur yang dibakar = massa sulfur dioksida = 0,013 mol
massa S = 0,013 mol x 32g/mol = 0,416 gram
Penjelasan:
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi.LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup sehingga tidak ada zat-zat yang hilang, maka massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ). Bunyi Hukum Kekekalan Massa :
"Jumlah Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama"
Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust
Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan hukum perbandingan tetap, yang berbunyi:
"Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap."
Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Dalton
Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Dalton (1766-1844) mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Hukum Kelipatan Perbandingan (hukum Dalton) berbunyi:
“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”
---------------------- #BelajarBersamaBrainly -----------------------------
Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini :
https://brainly.co.id/tugas/104448703. Sulfur membentuk dua senyawa dengan oksigen. Pada senyawa 1 g sulfur bergabung dgn 0,998 g oksigen, dan pada percobaan kedua, 1 g sulfur bergabung dengan 1,497 g oksigen. Tunjukkqn bahwa hasilnya konsisten dengan hukum perbandingan berganda
Sulfur membentuk dua senyawa dengan oksigen. Pada senyawa 1 g sulfur bergabung dgn 0,998 g oksigen, dan pada percobaan kedua, 1 g sulfur bergabung dengan 1,497 g oksigen. Tunjukkan bahwa hasilnya konsisten dengan hukum perbandingan berganda
Jawaban:
Percobaan 1.
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1 g}{32}[/tex] = 0,0312
mol O₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{0,998 g}{32}[/tex] = 0,0312
Perbandingan S : O₂ = 0,0312 : 0,0312 = 1 : 1
Reaksi pembentukanya adalah
S + O₂ → SO₂
Percobaan 2.
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1 g}{32}[/tex] = 0,0312
mol O₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1,497 g}{32}[/tex] = 0,0468
Perbandingan S : O₂ = 0,0312 : 0,0468 = 2 : 3
Reaksi pembentukanya adalah
2S + 3O₂ → 2SO₃
Penjelasan:
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi.LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup sehingga tidak ada zat-zat yang hilang, maka massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ). Bunyi Hukum Kekekalan Massa :
"Jumlah Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama"
Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust
Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan hukum perbandingan tetap, yang berbunyi:
"Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap."
Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Dalton
Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Dalton (1766-1844) mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Hukum Kelipatan Perbandingan (hukum Dalton) berbunyi:
“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”
---------------------- #BelajarBersamaBrainly -----------------------------
Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini :
https://brainly.co.id/tugas/10444870 https://brainly.co.id/tugas/152995194. Unsur sulfur memiliki massa 4,07 g. Maka tentukan mol dan jumlah total atom sulfur
Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Stoikiometri
kata Kunci: Konsep Mol dan Jumlah Partikel
Jawab
Ar S = 32g/mol
n= gr/Mr
n= 4,07/32
n= 0,127mol
x= n×L
x= 0,127×6,02×10²³
x = 7,654×10²¹ atom sulfur
5. Sebanyak 12,5 sampel suatu senyawa yang hanya mengandung fosforus dan sulfur dianalisis ternyata mengandung 7,04 g fosforus dan 5,46 g sulfur. Bagaimana komposisi presentase senyawa ini?
Jawaban:
Sebanyak 12,5 gram sampel suatu senyawa yang hanya mengandung fosforus dan sulfur dianalisis ternyata mengandung 7,04 gram fosforus dan 5,46 gram sulfur. Bagaimana komposisi presentase senyawa ini adalah %P = 56,3% dan %S = 43,7%.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : massa sampel : 12,5 gram
massa fosforus (P) = 7,04 gram
massa sulfur (S) = 5,46 gram
Ditanya : persentase P dan S ?
Jawab :
Hitung persentase P dengan cara :%P = massa P / massa sampel × 100
= 7,04 gram / 12,5 gram × 100
= 0,563 × 100
= 56,3%
Hitung persentase S dengan cara :%S = massa S / massa sampel × 100
= 5,46 gram/ 12,5 gram × 100
= 0,437 × 100
= 43,7%
∴ Kesimpulan komposis persentase senyawa tersebut adalah %P = 56,3% dan %S = 43,7%.
Pembahasan :
1. Persen konsentrasi
Pada umumnya di bidang kimia, persen digunakan untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan. Persen konsentrasi dapat dibagi menjadi persen volume dan persen berat.
Untuk mengukur persen berat (%W/W) menggunakan rumus :
% Berat = [tex]\frac{gram zat terlarut}{gram larutan}[/tex] × 100%
Untuk mengukur persen volume (%V/V) menggunakan rumus :
% Volume = [tex]\frac{volume zat terlarut}{volume larutan}[/tex] × 100%
Sedangkan untuk mengukur persen Berat/volume (%W/V) menggunakan rumus :
% Berat/Volume = [tex]\frac{gram zat terlarut}{volume larutan}[/tex] × 100%
2. PPM (Parts per Million) dan PPB (Parts per Billion)
Untuk yang ini biasanya digunakan pada larutan yang sangat enver dengan satuan PPB dan PPM. Satuan PPM ekuivalen dengan 1 mg zat terlarut dalam 1 liter larutan, sedangkan PPB ekuivalen dengan 1 µg zat terlarut per 1 liter larutan.
ppm = [tex]\frac{berat zat terlarut}{berat larutan}[/tex] × 10⁶
ppb = [tex]\frac{berat zat terlarut}{berat larutan}[/tex] × 10⁹
PPM dan PPB memang merupakan satuan yang mirip seperti persen berat. Jika persen berat, gram zat terlarut per 100 gram larutan, maka PPM gram teralrut per satu juta gram larutan, serta PPB zat terlarut per miliar gram larutan.
3. Fraksi Mol (X)
Fraksi mol merupakan perbandingan mol salah satu komponen degnan jumlah mol dari seluruh komponen. Bila suatu larutan mengandung zat P dan Q dengan jumlah mol masing-masing nP dan nQ, maka rumus untuk menentukan fraksi mol pada tiap komponen adalah :
Fraksi mol A = [tex]\frac{jumlah mol A}{jumlah mol semua komponen}[/tex]
Fraksi mol zat terlarut = [tex]\frac{jumlah mol zat terlarut}{mol zat terlarut + mol pelarut}[/tex]
Fraksi mol pelarut = [tex]\frac{jumlah mol pelarut}{mol zat terlarut + mol pelarut}[/tex]
4. Molaritas (M)
Molaritas atau bisa disebut juga konsentrasi molar pada suatu larutan merupakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan atau jumlah milimol dalam satu mililiter larutan. Untuk menentukan molaritas suatu larutan diperlukan rumus :
molaritas (M) = [tex]\frac{mol zat terlarut}{Liter larutan}[/tex]
5. Molalitas (m)
Molalitas berbeda dengan molaritas, molalitas sendiri adalah jumlah dari mol zat terlarut tiap seribu gram pelarut. Untuk menentukan molalitas suatu zat diperlukan rumus :
molalitas (m) = [tex]\frac{mol zat terlarut}{Kg pelarut}[/tex]
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang part per million (ppm) https://brainly.co.id/tugas/4660207
Materi tentang perhitungan massa molekul relatif (Mr) https://brainly.co.id/tugas/2376470
Materi tentang Kadar massa https://brainly.co.id/tugas/20779993
Materi tentang Molaritas dalam persen (%) https://brainly.co.id/tugas/20898282
Materi tentang molaritas https://brainly.co.id/tugas/20998786
Materi tentang molalitas https://brainly.co.id/tugas/20999199
-------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 9
Kode : 10.7.9
Kata Kunci : ppm, berat larutan, berat zat terlarut
6. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruangan tertutup menghasilkan gas sulfur teroksida dengan reaksi: 2S (s) + 3O2 (g) -> 2SO3 (g)Massa sulfur teroksida yang dihasilkan dari reaksi diatas adalah...
hasilnya SO3 = 32/3 gr = 10,666 gr
SEMOGA MEMBANTU
JADIKAN YANG TERCERDAS YAA, AGAR POIN MU KEMBALI
7. Sebanyak 6,4 gram sulfur dioksida dibakar dengan 0,96 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi berikut: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Berapa liter gas sulfur trioksida yang dihasilkan pada suhu 27oC tekanan 1,5 atm (Ar S=32; O=16)
Jawaban:
0,98 L
Penjelasan:
Mr SO2 = ( 1 x Ar S ) + ( 2 x Ar O )
=> ( 1 x 32 ) + ( 2 x 16 )
=> 64
Mr O2 = 2 x Ar O
=> 2 x 16
=> 32
massa SO2 = n x Mr
6,4 = n x 64
n = 0,1 mol
massa O2 = n x Mr
0,96 = n x 32
n = 0,03 mol
2 SO2+ O2 => 2 SO3
M 0,1 0,03
R 0,06 0,03 0,06
S 0,04 - 0,06
Mencari pereaksi pembatas dengan cara membagi mol dengan koefisien => hasil bagi terkecil
mol SO2 = 0,1 / 2 => 0,05 mol
mol O2 => 0,03 / 1 => 0,03 mol
Pereaksi pembatas = O2, gunakan mol O2 yaitu 0,03 mol x koefisien untuk menghitung mol masing" dalam baris Reaksi ( lihat MRS di atas )
Jadi didapatkan mol SO3 = 0,06 mol
T = 27°C = 300°K
P = 1,5 atm
R = 0,082 L atm / mol K => tetapan gas ideal
Gunakan rumus gas ideal:
P V = n R T
1,5 V = 0,06 x 0,082 x 300
V = 0,98 L
8. Berapa gram aluminium sulfida padat dapat dibuat dengan mereaksikan 10,0 g aluminium dan 15,0 g sulfur? Berapa gram reaktan yang berlebih?
Penjelasan:
ini jawabannya... semoga membantu
9. sebanyak 0,2 mol sulfur dioksida dibakar dengan 0,1 mol gas oksigen dalam ruang tertutup (stp) menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi : 2 SO2(g) + O2 (g) ----> 2 SO3(g) gas sulfur trioksida yang terbentuk (stp) sebanyak
Jawabannya ada di fotoNyari volume itu 22.4 dibagi sm mol
10. Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi: 2so2(g) + o2(g) → 2 so3(g) gas sulfur trioksida yang terbentuk sebanyak .....(ar s=32; o=36) a. 10 g b. 9 g c. 11 g d. 16 g e. 8 g
Jawaban:
n SO2 = 12.8/64 = 0.2 mol
n O2 = 3.2/32 = 0.1 mol
reaksikan pake mrs
2SO2 + O2 -> 2SO3
m: 0.2 0.1 -
r: 0.2 0.1 0.2
s: - - 0.2
m SO3 = n x Mr = 0.2 x 80 = 16 g (D)
semoga membantu
11. sebanyak 32 gram sebuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi 2S(s) + 2O2(g) ---> 2 SO2 (g)massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut sebanyak......
kalo tertutup setau saya tinggal ditambah aja cara cepatnya. 32+32= 64
12. Sebanyak 23gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi : 2S(s) + 2O2(g) + → 2SO2(g). Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut sebanyak...
55 gram, jumlah molekulnya sama
13. 44. Hasil pengukuran volume sulfur menunjukkan angka 5,0 cm³. Jika massa jenis sulfur sebesar 2,0 g/cm³, maka massa bongkahan sulfur tersebut adalah .... A. 2,5 g B. 2,0 g C. 5,0 g D. 10,0 gtolong di jawab MEMAKAI CARA!
Jawaban:
m = 2,0 g/cm^3
v = 5,0 cm^3
massa = massa jenis × volume
massa = 2 × 5 = 10,0 gram
jadi jawabannya D 10,0 gram
#maaf kalau salah
semoga membantu#
14. sulfur membentuk dua senyawa denga oksigen. Pada senyawa pertama 1 g sulfur bergabung dengan 0,998 g oksigen,dan pada percobaan lrdua,1 g sulfur bergabung dengan 1,497 g oksigen. Tunjukkan bakwa hasilnya konsisten dengan hukum perbandingan nrrganda
Sulfur membentuk dua senyawa dengan oksigen. Pada senyawa 1 g sulfur bergabung dgn 0,998 g oksigen, dan pada percobaan kedua, 1 g sulfur bergabung dengan 1,497 g oksigen. Tunjukkan bahwa hasilnya konsisten dengan hukum perbandingan berganda
Jawaban:
Percobaan 1.
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1 g}{32}[/tex] = 0,0312
mol O₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{0,998 g}{32}[/tex] = 0,0312
Perbandingan S : O₂ = 0,0312 : 0,0312 = 1 : 1
Reaksi pembentukanya adalah
S + O₂ → SO₂
Percobaan 2.
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1 g}{32}[/tex] = 0,0312
mol O₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1,497 g}{32}[/tex] = 0,0468
Perbandingan S : O₂ = 0,0312 : 0,0468 = 2 : 3
Reaksi pembentukanya adalah
2S + 3O₂ → 2SO₃
Penjelasan:
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi.LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup sehingga tidak ada zat-zat yang hilang, maka massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ). Bunyi Hukum Kekekalan Massa :
"Jumlah Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama"
Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust
Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan hukum perbandingan tetap, yang berbunyi:
"Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap."
Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Dalton
Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Dalton (1766-1844) mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Hukum Kelipatan Perbandingan (hukum Dalton) berbunyi:
“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”
---------------------- #BelajarBersamaBrainly -----------------------------
Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini :
https://brainly.co.id/tugas/10444870 https://brainly.co.id/tugas/1529951915. sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi:2SO2(g) + O2(g) => 2SO3(g)gas sulfur trioksida yg terbentuk terbanyak ... (Ar S=32; O=16)
Suatu pembakaran sulfur dioksida (SO2) menghasilkan sulfur trioksida (SO3) sesuai persamaan reaksi berikut :
2SO2 + O2 ⇔ 2SO3
Jika sebanyak 12.8 gr SO2 dibakar bersama 3.2 gr O2 digunakan sebagai reaktan, maka konsentrasi masing-masing reaktan adalah :
n SO2 = gr/Mr = 12.8/(32+16+16) = 0.2 mol
n O2 = gr/Mr = 3.2/(16+16) = 0.1 mol
Maka jumlah mol SO3 yang dihasilkan adalah :
2SO2 + O2 ⇔ 2SO3
mula : 0.2 mol 0.1 mol -
reaksi : 0.2 mol 0.1 mol 0.2 mol
setimbang: - - 0.2 mol
Maka massa SO3 yang dihasilkan adalah :
gr SO3 = n x Mr = 0.2 x (32+16+16+16) = 16 gram
Jadi massa sulfur trioksida (SO3) yang dihasilkan adalah 16 gram.
PembahasanSebelum mempelajari tentang reaksi kimia, kita hatus memahami dasar-dasar perhitungan kimia. Setiap unsur/senyawa kimia memiliki kadar yang dinyatakan dalam mol (n). Mol dapat dihitung dalam keadaan standar (STP) yakni pada temperatur 25 C dan tekanan sebesar 1 atm.
Nilai mol (n) dapat dihitung berdasarkan massa zat (gr), volume zat (V) dan jumlah partikel (N) yang terkandung didalam zat tersebut. Hubungan antara jumlah mol, massa zat, volume zat dan jumlah partikel dinyatakan secara matematis dalam persamaan berikut ini :
n = gr/Ar = V/22.4 liter = N/Na
dimana Na adalah bilangan avogadro yang nilainya telah ditetapkan berdasarkan percobaan Avogadro yaitu 6.02×10²³ partikel/mol. Volume zat dalam keadaan standar dinyatakan dengan 22.4 liter/mol.
Konsentrasi suatu zat juga dapat dinyatakan dengan molaritas (M). Molaritas merupaka satuan yang menyatakan jumlah mol yang terkandung dalam tiap liter larutan. Secara matematis molaritas (M) dapat dinyatakan dengan persamaan:
M = n/V
dimana n adalah jumlah mol dan V adalah volume larutan.
Selain dalam mol dan molar, kadar suatu zat dalam larutan juga dapat dinyatakan dengan % baik massa maupun volum. kadar zat A dalam larutan B dapat dinyatakan sebagai berikut :
% massa = [mA/(mA + mB)] x 100%
dan
% volume = [vA/(vA + vB)] x 100%
dimana mA da mB adalah massa zat A dan zat B. sedangkan vA dan vB adalah volume zat A dan zat B.
Konsentrasi larutan juga dapat dinyatakan dengan molalitas (M). Molalitas dinyatakan dengan unit mol/kg. Molalitas (M) secara matematis dirumuskan dengan :
M = (gr/Mm)(1000/p)
dimana gr adalah massa zat terlarut (g), Mm adalah massa molar zat (gr/mol), dan p adalah massa zat pelarut (gr).
Pelajari lebih lanjutKeadaan STP di link brainly.co.id/tugas/15768101Bilangan Avogadro di link brainly.co.id/tugas/9979067Molaritas di link brainly.co.id/tugas/9582317Detail tambahan
Kelas : X SMA
Mapel : Kimia
Materi : Hukum Dasar perhitungan Kimia
Kode : 10.7.8
Kata Kunci : Mol, Molar, Bilangan Avogadro, densitas, persen massa, persen volume
16. Sulfur membentuk dua senyawa dengan oksigen. Pada senyawa 1 g sulfur bergabung dgn 0,998 g oksigen, dan pada percobaan kedua, 1 g sulfur bergabung dengan 1,497 g oksigen. Tunjukkqn bahwa hasilnya konsisten dengan hukum perbandingan berganda
Sulfur membentuk dua senyawa dengan oksigen. Pada senyawa 1 g sulfur bergabung dgn 0,998 g oksigen, dan pada percobaan kedua, 1 g sulfur bergabung dengan 1,497 g oksigen. Tunjukkan bahwa hasilnya konsisten dengan hukum perbandingan berganda
Jawaban:
Percobaan 1.
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1 g}{32}[/tex] = 0,0312
mol O₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{0,998 g}{32}[/tex] = 0,0312
Perbandingan S : O₂ = 0,0312 : 0,0312 = 1 : 1
Reaksi pembentukanya adalah
S + O₂ → SO₂
Percobaan 2.
mol S = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1 g}{32}[/tex] = 0,0312
mol O₂ = [tex]\frac{massa}{mr}[/tex] = [tex]\frac{1,497 g}{32}[/tex] = 0,0468
Perbandingan S : O₂ = 0,0312 : 0,0468 = 2 : 3
Reaksi pembentukanya adalah
2S + 3O₂ → 2SO₃
Penjelasan:
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi.LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup sehingga tidak ada zat-zat yang hilang, maka massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ). Bunyi Hukum Kekekalan Massa :
"Jumlah Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama"
Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust
Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan hukum perbandingan tetap, yang berbunyi:
"Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap."
Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum Dalton
Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Dalton (1766-1844) mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Hukum Kelipatan Perbandingan (hukum Dalton) berbunyi:
“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana.”
---------------------- #BelajarBersamaBrainly -----------------------------
Tetap semangat ya dalam belajar. Semoga jawaban ini bisa membantu. Untuk lebih memahami materi silahkan untuk mempelajari link dibawah ini :
https://brainly.co.id/tugas/10444870 https://brainly.co.id/tugas/1529951917. sebanyak 46 g natrium mempunyai jumlah mol yg sama dengan ... g sulfur dioksida (SO2)
Rumus yang digunakan mol=massa zat/Ar
Massa atom relatif Na adalah 23. Mol 46gr natrium adalah:
mol Na=46/23
mol Na=2mol
Ar S adalah 32, Ar O adalah 16. Maka massa molekul relatif (Mr) SO2 adalah:
Mr SO2=32+2(16)
Mr SO2=32+32
Mr SO2=64
Maka massa SO2 agar mol setara dengan Na adalah:
2=massa zat/64
massa zat=64.2
massa zat=128gram.
18. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi 2S2 (s) + 2O2 (g) ➡️ 2SO2 (g) Massa gas sulfur dioksida yang di hasilkan pada reaksi tersebut sebanyak
apabila dalam ruang tertutup maka berlaku hukum kekekalan massa
massa di reaktan adalah 32 + 32 = 64gr
maka massa di produk adalah sama yaitu 64 gram
19. PERBANDINGAN MASSA BESI DAN SULFUR DALAM BESI SULFIDA ADALAH 7:4 JIKA 5 G BESI TERSEBUT DIREAKSIKAN DENGAN 2 G SULFUR MAKA
Fe + S -> FeS
7 : 4
ini menggunakan hk proust
dimana perbandingan massa yg beraksi jumlahnya harus tetap ( 7 : 4 )
maka kesimpulanya :
1) reaksi pembatas adalah S
2) Fe yg dibutuhkan pada reaksi diatas sebesar 3,5 gr
3) S yg dibutuhkan pada reaksi diatas sebesar 2 gr
4) Fe yang bersisa= 5-3,5 = 1,5 gram
5) FeS yang tebentuk = 5,5 gram
semoga membantu
20. Hasil pengukuran volume sulfur menunjukkan angka 5,0 cm³. Jika massa jenis sulfur sebesar 2,0 g/cm³, maka massa bongkahan sulfur tersebut adalah A. 2,5g B. 2,0g C. 5,0 g D. 10,0 g
Jawaban:
m = 2,0 g/cm^3
v = 5,0 cm^3
massa = massa jenis × volume
massa = 2 × 5 = 10,0 gram
0 Comments:
Post a Comment